Cagar Alam Pringombo I / II

CA Pringombo I/II ditunjuk sebagai kawasan cagar alam berdasarkan Besluit Gubernur Jenderal Hindia Belanda No. 46 Staatsblad No. 736 tanggal 9 Oktober 1920 dengan luas 58 Ha. CA Pringombo I mempunyai luas 12 Ha, sedangkan CA Pringombo II luasnya 46 Ha. Status tersebut d i p e r ku at d e n ga n S K Pe n u n j u ka n M e nte r i Ke h u ta n a n N o . SK.359/Menhut-II/2004 tanggal 1 Oktober 2004.

Keadaan Fisik Kawasan
B e r d a s a r k a n a d m i n i s t r a s i pemerintahan, CA Pringombo I/II t e r m a s u k d a l a m w i l a y a h D e s a P r i n ga m b a , Ke c a m a t a n S i ga l u h , Kabupaten Banjarnegara. CA Pringombo I dan II letaknya terpisah jauh. CA Pringombo I terletak + 6 km pada arah sebelah Barat Dusun Pringamba, dengan ketinggian 600-700 m di atas permukaan laut, sedangkan CA Pringombo II terletak + 4 km pada a ra h s e b e l a h Te n g ga ra D u s u n Pringamba, dengan ketinggian 550-625 m di atas permukaan laut. Jenis tanah pada kawasan CA Pringombo I/II adalah latosol coklat. Kedua cagar alam ini menurut klasifikasi Schmidt dan Fergusson mempunyai tipe iklim D dengan nilai Q = 17,2%. Suhu harian rata-rata 15O-30O C, kelembaban rata- rata 20 % , sedangkan curah hujan rata- rata berkisar 3.515-5.141 mm/tahun.

Potensi flora
Kawasan ini mempunyai tipe ekosistem Hutan Hujan Tropis yang selalu hijau, dengan flora utama Walik Angin (Mallotus paniculata), Walangan ( V e r n o n i a a r b o r e a ) , B e d a l i (Radermachera gigantea), Pasang (Quercus sundaica), Wuru (Litsea sp.) dan Plalar (Dipterocarpus retussus). Cagar alam ini juga ditumbuhi rotan yang cukup lebat pada lantai hutannya.

Fauna
Fauna yang dijumpai di kawasan konservasi ini antara lain Elang Bido (Spilornis cheela), Tulungtumpuk (Megalaima javensis) dan Sesap Madu (Meliphagidae).

Aksesibilitas
CA Pringombo I/II dapat dicapai dengan rute Semarang-Wonosobo-Desa B a n d i n g a n ( K e c a m a t a n S i g a l u h , Kabupaten Banjarnegara)-Desa Sawal- Desa Pringamba-lokasi.


Aktivitas Dalam Kawasan