BKSDA Jateng Menerima Elang Brontok Dari Warga Tawangsari, Sukoharjo

“01 January 1970”, Surakarta (21/7/2017) Balai KSDA Jawa Tengah menerima penyerahan satu ekor Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus) oleh seorang warga yang bernama Anwar berdomisili di Tawangs...

Surakarta (21/7/2017) Balai KSDA Jawa Tengah menerima penyerahan satu ekor Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus) oleh seorang warga yang bernama Anwar berdomisili di Tawangsari, Sukoharjo. Anwar menyelamatkan Elang Brontok tersebut dan sempat merawatnya selama Dua Minggu sebelum akhirnya diserahkan ke Balai KSDA Jawa Tengah, dan diterima oleh Seksi Konservasi Wilayah I di Surakarta.

Adapun kondisi Elang Brontok cukup sehat, meskipun ada bekas luka tembak di sayap bagian kiri. Elang Brontok tersebut langsung dititipkan ke Lembaga Konservasi terdekat yaitu Taman Satwa Taru Jurug yang berlokasi di Jalan Ir. Sutami 40, Solo, Jawa Tengah, Slamet Riyadi, Solo.

Burung elang brontok mempunyai habitat mulai dari padang rumput, kebun, sumber air yang dikelilingi pohon, perkebunan teh, hutan dekat perkampungan, bahkan hingga di pinggir perkotaan. Umumnya hidup di daerah berketinggian di bawah 1.500 m dpl meskipun terkadang ditemukan juga hingga di ketinggian 2.200 m dpl. Daerah sebaran burung elang brontok cukup luas. Selain di Indonesia rajawali ini hidup juga di Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.

Di Indonesia sendiri elang brontok atau sang rajawali ini tersebar mulai dari pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.
Sumber: BKSDA Jawa Tengah



0 COMMENTS
Leave a Reply