CA Cabak I/II pertama kali ditunjuk sebagai kawasan cagar alam berdasarkan Besluit Gubernur Jenderal Belanda No. 6 Staatsblad No. 90 tanggal 21 Februari 1919 dengan luas 30 hektar. Status tersebut diperkuat dengan SK Penunjukan Menteri Kehutanan No. SK.359/Menhut-II/2004 tanggal 1 Oktober 2004.

Keadaan Fisik Kawasan
Kawasan konservasi ini terletak dalam wilayah Desa Cabak, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora. Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Fergusson, CA Cabak I/II termasuk tipe iklim C. Rata-rata curah hujan 2.300 mm/tahun dengan suhu udara berkisar 21o-36o C. Cagar alam ini berada di tengah- t e n g a h h u t a n p r o d u k s i P e r u m Perhutani, dengan jenis flora dominan Jati yang merupakan tanaman tahun 1951 sehingga pohon-pohon jati yang ada di sini berdiameter cukup besar.

Potensi flora
CA Cabak I/II mempunyai flora utama Jati (Tectona grandis), Mahoni (Swietenia mahagoni), Johar (Cassia siamea), Jrakah (Ficus superba), Bendo ( A r t o c a r p u s e l a s t i c a ) , R o t a n dan Kesambi (Schleichera oleosa).

Fauna
Keragaman fauna yang ada di kawasan ini antara lain Ayam hutan (Gallus sp.), Landak (Hystrix brachyura), M o n y e t E ko r P a n j a n g ( M a c a c a fascicularis), Kutilang (Pycnonotus aurigaster) dan Elang (Accipitridae).

Aksesibilitas
CA Cabak I/II dapat dicapai melalui rute Semarang-Purwodadi-Blora-Cabak sejauh + 160 km dengan waktu tempuh + 4 jam.

Aktivitas Dalam Kawasan
Tahun : 2020
Tahun : 2019

1. Penataan Blok Kawasan Konservasi