Cagar Alam Tlogo Dringo

C A T l o go D r i n go d i t u n j u k sebagai kawasan cagar alam berdasarkan Besluit Gubernur Jenderal Belanda No. 26 Staatsblad No. 376 tanggal 10 Juli 1940, seluas 26,1 Ha. Status tersebut diperkuat dengan SK Penunjukan M e n t e r i K e h u t a n a n N o . SK.359/Menhut-II/2004 tanggal 1 Oktober 2004.

Keadaan Fisik Kawasan
Kawasan CA Tlogo Dringo berada d a l a m w i l a y a h D e s a P e k a s i r a n , K e c a m a t a n B a t u r , K a b u p a t e n Banjarnegara. Topografi kawasan ini bergelombang dan berbukit, terletak pada ketinggian + 2.100 m di atas permukaan laut, dengan jenis tanah rendzina serta organosol dan m e n u r u t k l a s i f i k a s i S c h m i d t d a n Fergusson mempunyai tipe iklim B. Suhu h a r i a n b e r k i s a r a n t a ra 1 8 - 3 2 O C , kelembaban antara 4-5%, sedangkan curah hujan rata-rata 1.400 mm/tahun.

Potensi flora
Tipe ekosistem yang terdapat pada kawasan CA Tlogo Dringo adalah tipe e k o s i s t e m H u t a n H u j a n Tr o p i k a Pegunungan Tinggi dan ekosistem telaga air tawar, dengan flora penyusun Akasia (Acacia decurrens), Bintami (Podocarpus sp.), Cemara (Casuarina junghuhniana), Kalitus, Kayu Dampul (Glochidion sp.), Pulai (Alstonia scholaris), Puspa (Schima walichii) dan Wrakas (Quercus sundaica).

Fauna
Keragaman fauna yang ada di CA Tlogo Dringo antara lain Elang Hitam (Ictinaetus malayensis), Ikan Lele (Clarias batrachus), Wader (Puntius sp.), Plentet (Lanius schach), Prenjak (Prinia subflava) dan Tekukur (Streptopelia chinensis).

Potensi Lainnya
Sesuai dengan namanya, di dalam cagar alam ini terdapat telaga dengan luas � 10 Ha. Telaga ini mempunyai fungsi hidrologis bagi masyarakat di sekitar kawasan.

Aksesibilitas
Jarak kota Semarang-CA Tlogo Dringo + 270 km dengan waktu t e m p u h + 5 j a m m e l a l u i r u t e Semarang-Temanggung-Wonosobo- Dieng-lokasi.


Aktivitas Dalam Kawasan
Tahun : 2020
Tahun : 2019

1. Penataan Blok Kawasan Konservasi